Tapi mereka tidak mengalami perubahan permanen dan tetap tidak berubah pada akhir reaksi. Enzim hanya dapat mengubah laju reaksi, tidak posisi kesetimbangan. Kebanyakan katalis kimia mengkatalisis berbagai reaksi. Mereka biasanya tidak sangat selektif. Sebaliknya enzim biasanya sangat selektif, mengkatalis reaksi tertentu saja.

Spesifisitas ini disebabkan oleh bentuk molekul enzim. Banyak enzim terdiri dari protein dan non-protein (disebut kofaktor). Protein enzim biasanya berbentuk bulat. Ikatan intra dan antarmolekul yang memegang protein dalam struktur sekunder dan tersier mereka terganggu oleh perubahan suhu dan pH. Hal ini mempengaruhi bentuk dan aktivitas katalitik dari enzim adalah pH dan suhu.

Berikut ini fungsi enzim dalam metabolisme tubuh.
a. Heksokinase berfungsi untuk mengubah glukosa menjadi 6-fosfat.
b. Fosfoglukoisomerase berfungsi untuk mengubah glukosa 6-fosfat menjadi fruktosa 6 fosfat
c. Fosfofruktokinase berfungsi untuk mengubah fruktosa 6 fosfat menjadi fruktosa 1,6 bifosfat.
d. Aldolase berfungsi untuk mengubah fruktosa 1,6 bifosfat menjadi gliseraldehid 3-fosfat (G3P)
e. Triose fosfat dehidrogenase berfungsi untuk mengubah gliseraldehid 3-fosfat menjadi 1,3-bifosfogliserat (BPG).
f. Fosfogliseserokinase berfungsi untuk mengubvah 1,3-bifosfogliserat menjadi 3-fosfogliserat (3PG).
g. Fosfoglisromutase berfungsi untuk mengubah 3-fosfogliserat menjadi 2-fosfogliserat (2PG)
h. Enolase berfungsi untuk mengubah 2-fosfogliserat fosfoenolvirupat (PEP)
Piruvat kinase befungsi untuk mengubah fosfoenolvirupat menjadi piruvat.