Pada abad XX, indonesia memasuki fase baru dalam perjuangan untuk melepaskan diri dari penjajahan. Di masa itu, para pemimpin bangsa lebih memilih strategi perjuangan untuk melawan penjajahan.

Perjuangan yang dilakukan yaitu perjuangan politik dengan organisasi modern yang kemudian dikenal sebagai zaman kebangkitan nasional indonesia di samping disebabkan oleh kondisi dalam negeri (faktor intern). Berikut ini faktor-faktor intern yang ikut berkontribusi terhadap lahirnya pergerakan nasional di indonesia.

1. Pelaksanaan politik etis yang menghasilkan golongan terpelajar. Golongan terpelajar inilah yang memelopori perjuangan bangsa indonesia untuk memperoleh kemerdekaan.

2. Penindasan, kekejaman, ketidakadilan yang dilakukan belanda terhadap bangsa indonesia menimbulkan kebencian dan rasa tidak puas dikalangan rakyat. Kebencian dan ketidakpuasan rakyat indonesia tersebut kemudian meledak menjadi perjuangan melawan penjajah.

3. Perbedaan taraf hidup antara penjajah dan masyarakat yang dijajah
4. Pengaruh kejayaan bangsa di masa lalu
5. Kesarang bangsa indonesia akan harga dirinya sebagai bangsa yang ingin hidup mereka seperti bangsa-bangsa lain.

Luasnya kesempatan pendidikan bagi masyarakat pribumi menyebabkan timbulnya golongan baru di dalam masyarakat indonesia yaitu kaum terpelajar. Dengan modal pengetahuan yang dimilikinya, mereka melakukan modernisasi dalam perjuangan melawan kolonialisme dan imperalisme. Sistem perjuang yang semula bercorak kedaerahan diganti dengan sistem perjuangan yang modern dengan pembentukan organisasi-organisasi pergerakan nasional.