Daur hidup Angiospermae

Sebagaimana pada gymnosperma, yang menjadi “tanaman utama” dalam angiosperma adalah sporofit, sedangkan gametofit terbatas pada bunga, biasanya jantan dan betina bersama-sama. Gametofit jantan disebut benang sari, gametofit betina disebut putik. Serbuk sari dari benang sari telah mencapai putik dan membuat tabung polen ke bagian bunga, ovarium, dan bakal biji, di mana sel-sel telur berada. Setelah sel telur dibuahi, embrio tertutup dengan makanan benih dan ovarium diubah menjadi buah.

Tumbuhan berbunga yang sering kita temui sehari-hari merupakan generasi gametofit (2n) yang dominan. Seperti pada gymnospermae, generasi gametofit pada Angiospermae juga mengalami reduksi. Angiospermae bersifat herospora. Bunga sporofit akan menghasilkan megaspore dan mikrospora. Siklus hidup Angiospermae adalah sebagai berikut,

  1. Bunga pada sporofit (2n) memiliki kepala sari yang di dalamnya terdapat sel induk mikrospora (2n)
  2. Sel induk mikrospora (2n) mengalami pembelahan secara meiosismenghasilkan mikrospora yang haploid (n)
  3. Mikrospora (n) mengalami pembelahan mitosis menghasilkan gametofit jantan berupa butir serbuk sari yang haploid (n)

    daur hidup Angiospermae
    daur hidup Angiospermae
  4. Pada bakal biji terdapat sel induk megaspore (2n). sel induk megaspore membelah secara meiosis menghasilkan empat sel megaspore (n). namun, hanya satu sel megaspore yang hidup, sedangkan tiga lainnya mengalami degenerasi (mati)
  5. Megaspora yang hidup akan membentuk gametofit betina (sel kandung lembaga atau sel kantung embrio). Inti kandung lembaga membelah secata mitosis tiga kali berturut-turut. Pembelahan inti tersebut tidak diikuti dengan pembelahan sitoplasma, disebut kariokinesis. Dari kariokinesis dihasilkan delapan inti (nucleus) yang akan tumbuh menjadi satu ovum (n), dua sinergid (n), tiga antipoda (n), dan dua inti polar yang bersatu disebut Inti Kandung Lembaga Sekunder (2n).
  6. Bila terjadi penyerbukan, serbuk sari (n) akan berkecambah membentuk buluh (tabung) serbuk sari yang intinya akan mengalami kariokinesis dan menghasilkan dua inti, yaitu satu inti generatif (n) dan satu inti vegetatif (n) membelah lagi secara kariokinesis sehingga ;menghasilkan dua inti, yaitu sati inti sperma I (n) dan satu inti sperma II (n).
  7. Setelah pembuluh serbuk sari sampai di mikropil, inti vegetatif mengalami degenerasi. Inti sperma I (n) membuahi ovum (n) dan menghasilkan zygot (2n). Inti sperma II (n) membuahi inti kandung lembaga sekunder (2n) dan menghasilkan endosperma (3n). pembuahan dada Angiospermae disebut pembuahan ganda.
  8. Zygot (2n) akan tumbuh menjadi embrio (2n). Endosperma (3n) berfungsi sebagai cadangan makanan bagi embrio. Endosperma (3n) berfungsi sebagai cadangan makanan bagi embrio. Struktur yang meliputi embrio, endosperma dan selaput biji, disebut biji. Ketika biji tumbuh menjadi biji, ovarium akan berkembang menjadi buah yang melindungi biji dan membantu pemencarannya. Bila biji jatuh ke tempat yang sesuai maka akan timbuh menjadi sporofit baru.

Benih sering menunggu beberapa isyarat lingkungan, seperti kehangatan, kelembaban, atau periode pergeseran cahaya, sebelum berkecambah dan tumbuh. Suatu jenis hormon pertumbuhan yang dikenal sebagai auksin, yang menetap ke bagian bawah akar tunas dan batang karena mereka muncul, memiliki efek yang berbeda pada tiap bagian.

Dalam tanaman dewasa, auksin bermigrasi dari sisi tanaman yang diterangi matahari – jika cahaya datang dari samping, migrasi menyebabkan batang melengkung ke arah cahaya dengan tujuan daun yang tumbuh dapat menangkap cahaya. Tanaman menghasilkan berbagai jenis hormon yang dapat mempengaruhi reproduksi, pertumbuhan secara keseluruhan, pertahanan, pematangan buah, dan fitur lainnya.

Produksi sel-sel baru pada tanaman terjadi dalam jenis jaringan yang disebut meristem. Meristem dapat, dan biasanya, di ujung tumbuh tanaman, di mana mereka disebut meristem apikal. Kebanyakan tanaman menambahkan sel-sel baru dari ujung keluar, tidak merata di seluruh dan bukan dari bawah ke atas – di bagian lain dari tanaman, sel-sel tumbuh tapi tidak membagi. Daun, cabang batang atau akar, dan bunga semua diproduksi oleh meristem apikal. Beberapa pertumbuhan juga dapat terjadi sepanjang sisi tanaman, seperti yang ditemukan dalam lingkaran pohon – ini disebut meristem lateral. Ini membuat pola lingkaran tahunan pohon.


Related Posts