Mengapa wanita ini mengenakan masker? Di banyak kota di seluruh dunia, kualitas udara sangat buruk sehingga banyak orang yang mengatakan lebih baik tinggal di dalam ruangan bila memungkinkan. Ketika ada kualitas udara yang buruk di kota, beberapa orang memilih untuk memakai masker wajah ketika mereka harus di luar ruangan. Menurunkan paparan polutan udara dengan masker sangat penting bagi orang-orang dengan kondisi jantung atau paru-paru yang mengalami gangguan.

Bahaya Kesehatan dari Polusi Udara

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa 2,4 juta orang meninggal setiap tahun dengan penyebab langsung berkaitan dengan polusi udara. Polusi ini termasuk polusi udara outdoor dan indoor. Di seluruh dunia, ada lebih banyak kematian terkait dengan polusi udara setiap tahun daripada kecelakaan mobil. Penelitian oleh WHO juga menunjukkan bahwa kualitas udara terburuk adalah di negara-negara dengan kemiskinan dan populasi tingkat tinggi, seperti Mesir, Sudan, Mongolia, dan Indonesia.

Gangguan sistem pernapasan secara langsung berhubungan dengan polusi udara. Gangguan ini memiliki efek yang parah pada kesehatan manusia, beberapa menyebabkan kematian secara langsung berkaitan dengan polusi udara. Gangguan pernapasan yang terkait polusi udara termasuk asma, bronkitis, dan emfisema. Asma adalah gangguan pernapasan yang ditandai dengan mengi, batuk, dan perasaan penyempitan di dada. Bronkitis adalah peradangan pada lapisan membran dari tabung bronkial dari paru-paru.

Emfisema adalah penyakit paru-paru yang mematikan ditandai dengan pembesaran abnormal ruang udara di paru-paru dan kerusakan jaringan paru-paru. Paru-paru dan penyakit jantung tambahan juga terkait dengan polusi udara, seperti alergi pernapasan.

Polusi udara juga dapat secara tidak langsung menyebabkan masalah kesehatan lainnya dan bahkan kematian. Polusi udara dapat menyebabkan peningkatan kanker termasuk kanker paru-paru, masalah mata, dan kondisi lain. Misalnya, menggunakan bahan kimia tertentu pada lahan pertanian, seperti insektisida DDT (dichlorodiphenyltrichloroethane) dan PCB beracun (polychlorinated biphenyl), dapat menyebabkan kanker. Di salam ruangan, polutan seperti radon atau asbes juga dapat meningkatkan risiko kanker Anda. Terakhir, polusi udara dapat menyebabkan penyakit jantung, termasuk serangan jantung dan stroke.

Polusi udara di Kota

Kondisi pernapasan tertentu dapat menjadi lebih buruk pada orang yang hidup jika tinggal atau berada di dekat kota. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa orang-orang di daerah perkotaan mengalami tingkat yang lebih rendah dari fungsi paru-paru dan bronkitis kronis dan emfisema. Jika Anda tinggal di sebuah kota, Anda sering melihat asap. Ini adalah awan seperti batur terbang rendah, yang tampaknya tidak pernah meninggalkan kota (Gambar di bawah). Asap disebabkan oleh pembakaran batubara dan oleh ozon yang dihasilkan oleh knalpot kendaraan bermotor. Kabut asap dapat menyebabkan iritasi mata dan masalah pernapasan.

Melindungi Diri dari Polusi Udara

Setelah membaca tentang dampak dari polusi udara, baik indoor maupun outdoor, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana Anda dapat menghindarinya. Adapun polusi udara luar, jika Anda mendengar dalam berita bahwa kualitas udara luar sangat buruk, maka mungkin masuk akal untuk memakai masker di luar ruangan atau untuk tinggal di dalam. Karena Anda memiliki kontrol yang lebih besar atas kualitas udara dalam ruangan Anda daripada kualitas udara di luar, ada beberapa langkah sederhana yang dapat Anda ambil di dalam ruangan untuk memastikan kualitas udara kurang tercemar. Ini termasuk:

1. Pastikan bahwa ventilasi dan cerobong asap bekerja dengan baik, dan tidak pernah membakar arang di dalam ruangan.
2. Menempatkan detektor karbon monoksida di rumah.
3. Menjaga rumah Anda sebersih mungkin dari bulu hewan peliharaan, debu, tungau debu, dan jamur.
4. Pastikan sistem pendingin udara bekerja dengan benar.

Apakah ada cara lain Anda bisa memikirkan untuk melindungi diri dari polusi udara dan silahkan tulis di bawah?

Ringkasan

Polusi udara dapat langsung menyebabkan kematian karena penyakit seperti asma dan emfisema atau tidak langsung menyebabkan kematian dengan meningkatkan risiko kanker. Ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi paparan terhadap polusi udara dalam ruangan, seperti memiliki detektor karbon monoksida di rumah Anda dan menjaga rumah Anda sebersih mungkin dari bulu hewan peliharaan, debu, tungau debu, dan jamur.