Contoh zygomycota

Zygomycota adalah kelompok kecil, heterogen secara ekologis, parafiletik atau kelompok polifiletik yang sebagian besar merupakan jamur terestrial, yang umumnya diletakkan di dekat pangkal pohon kehidupan jamur, mungkin setua Prakambria.

Kelompok zygomycota langka dalam catatan fosil tetapi ada sejumlah fosil yang berasal dari zaman Devon. Ini memiliki fitur sugestifitas dengan beberapa garis keturunan zygomycetous, termasuk kompleks zygosporangium-gametangia yang diawetkan secara struktural menyerupai yang dari Endogonales modern. Beberapa fosil misterius yang secara kolektif disebut “sporocarps” mungkin juga milik zygomycetes, berdasarkan bukti tidak langsung.

Contoh Zygomycota:

  • Rhizopus nigricans Menghasilkan asam fumarat, pemasak buah
    Rhizopus nodusus Menghasilkan asam laktat
  • Jamur Roti (Rhizopus stolonifer) Jika roti yang lembab disimpan ditempat yang hangat dan gelap, beberapa hari kemudian akan tampak jamur tumbuh diatasnya. Pada roti akan tumbuh bulatan hitam, yang disebut Sporangium yang dapat menghasilkan sekitar 50.000 spora.
  • Jamur Tempe (Rhizopus oryzae) Jamur tempe digunakan dalam pembuatan tempe. Adalah salah satu jamur yang biasa hidup pada kotoran hewan yang telah terdekomposisi. Jamur ini tidak dapat bereproduksi tanpa adanya bantuan cahaya. Jamur ini menunjukkan respon positif terhadap cahaya
  • Mucor mucedo Hidup pada kotoran ternak
  • Anggota jamur pada devisi Zygomycota disebut dengan fungi zigot. Sejumlah ahli mikologi telah mendeksripsikan sekitar 600 fungi zigot. Contoh Jamur Zygomycota adalah Rhizopus sp, Mucor sp, dan Pilobolus. Beauveria bassiana, Metarrhisium anisopliae.

Pengertian Zygomycota

Zygomycota adalah tumbuhan jamur yang terdiri dari benang-benang hifa yang bersekat, tetapi ada pula yang tidak bersekat. Zygomycota merupakan phylum dari fungi. Nama tersebut berasal dari jenis perbanyakan diri seksual, terutama pada pembentukan zigospora.

Zigospora terjadi karena peleburan 2 gametangium yang menghubungkan kedua hifa induk seperti jembatan penghubung. Spesies dalam klasifikasi Zygomycota hanya mencapai kira-kira 1% dari Fungi sejati. Ada sekitar 900 spesies. Namun, manusia jarang menemukan kebanyakan spesies tersebut.

Yang sering kita temui adalah jamur yang menyebabkan efek terhadap stroberi dan buah lainnya. Phylum ini mencakup minimal 7 ordo. Zygomycota sering dikenal sebagai jamur ragi, tetapi ada beberapa spesies yang termasuk klasifikasi ini yang membentuk simbiosis dengan tanaman atau menginfeksi hewan inangnya.

Habitat Zygomycota
Habitat Zygomycota

Ciri – Ciri Zygomycota

1. Bisa hidup sebagai saprofit

2. Hidup di tempat-tempat lembab

3. Membentuk spora istirahat berdinding tebal yang disebut zigospora

4. Mempunyai hifa bercabang-cabang dan tidak bersekat (soenositik), dengan dinding sel tersusun atas zat kitin. Ada 3 tipe hifa, sebagai berikut :

  • Stolon yaitu hifa yang membentuk jaringan pada permukaan substrat dan menghubungkan dua kumpulan sporangium
  • Rizoid yaitu hifa yang menembus substrat untuk menyerap makanan
  • Sporangiofor yaitu hifa yang tumbuh tegak pada permukaan substrat dan memiliki sporangia globuler (berbentuk bulat) di ujung-ujungnya

5. Umumnya mempunyai rizoid yang berguna untuk melekat pada substrat

Perkembangbiakan Zygomycota

  • Reproduksi Aseksual

Reproduksi aseksual pada zygomicotina menggunakan spora vegetatif. Beberapa hifa akan  tumbuh ke atas dengan ujung menggembung membentuk sporangium. Sporangium adalah struktur penghasil spora vegetatif. Sporangium yang masak berwarna hitam kemudian pecah dan tersebar. Jika berada di lingkungan yang sesuai, spora akan tumbuh menjadi miselium baru.

Perkembangbiakan Zygomycota
Perkembangbiakan Zygomycota
  • Reproduksi Seksual

Hifa jantan (+) dan hifa betina (-) saling berdekatan. Hifa-hifa tersebut membentuk cabang hifa (gametangium). Kedua gametania mengandung banyak inti haploid. Dinding kedua gametangium kemudian pecah sehingga terjadi penyatuan plasma sel.

Peristiwa ini disebut Plasmogami Selanjutnya, inti haploid jantan bertemu dengan intihaploid betina (kariogami) dan terjadi peleburan sehingga terbentuk zigot. Zigospora akan tumbuh menjadi hifa setelah melewati masa dormansi.

Zigospora mengalami penebalan dinding sel sehingga dapat bertahan pada kondisi kering selama berbulan-bulan. Jika kondisi lingkungan menguntungkan, zigospora akan tumbuh dan membentuk sporangium. Jika sporangium masak, dindingnya akan robek sehingga spora tersebar.

Struktur Tubuh Zygomycota

Jamur ini dinamakan Zygomycota karena membentuk spora istrahat berdinding tebal yang disebut zigospora. Zigospora merupakan hasil peleburan menyeluruh antara dua gametangium yang sama atau berbeda.

Jamur yang tergolong divisi ini hidup di darat, di atas tanah, atau pada tumbuhan dan hewan yang telah membusuk. Stuktur tubuh Zygomycota memiliki miselium yang bercabang banyak dan tidak bersekat-sekat dengan dinding sel mengandung kitin. Hifanya bersifat senositik.

Septa hanya ditemukan pada sel-sel bereproduksi. Tubuh zygomycota. Bagian tertentu dari zygomycota membentuk sporagium yang didukung sporangiofor. Sporagium adalah struktur penghasil spora vegetatif. Alat reproduki seksual adalah zigosporagium yang berdinding tebal dan berwarna kehitaman. Nama zygomycota menujukan alat reproduksi seksual tersebut. Zigomycota tidak memiliki tubuh buah.

Ada beberapa tipe hifa pada Zygomycota yaitu :

    • Stolon, hifa yang membentuk jaringan pada permukaan substrat. Misalnya jamur pada roti
    • Rizoid, Hifa yang menembus substrat dan berfungsi sebagai jangkar untuk menyerap makanan
    • Sporangiofor, Hifa yang tegak dipermukaan substrat dan memiliki sporangium globuler diujungnya.

Peranan Zygomycota Dalam Kehidupan Sehari-Hari

  1. Dekomposer dalam tanah dan kotoran, sehingga bermain peranan yang cukup besar dalam siklus karbon.
  2. Berperan dalam beberapa simbiosis, seperti yang pada Harpellales yang mendiami arthropoda (khususnya larva serangga air tawar akuatik) yang melekat pada lapisan chitinous dari hindgut. Harpellids memperoleh gizi pada pakan yang tidak dimanfaatkan oleh arthropoda. Karena mereka pada umumnya dianggap tidak berbahaya dan tidak bermanfaat bagi hewan inang, asosiasi ini dianggap commensalistik.
  3. Bearing trichospores yang melekat pada kutikula hindgut dari Chili blackfly.
  4. Pathogen serangga yang dapat menyebabkan penyakit wabah besar
  5. Parasit pada jamur Basidimycota Sejumlah spesies digunakan dalam fermentatios, seperti Rhizopus oligosporus yang dimanfaatkan dalam pembuatan tempe, dan Actinomucor elegans di Cina untuk pembuatan keju atau sufu (Hesseltine 1991).
  6. Menyebabkan infeksi oportunistik dari diabetes, immuno-tertindas, infeksi virus dan dikompromi immuno-pasien (de Hoog dkk. 2000).
  7. Parasit pada amoeba Sebagai agen penyakit tanaman misalnya, Choanephora cucurbitarum yang menyebabkan bunga cucurbita membusuk. Beberapa jenis memiliki dampak negatif ekonomi pada manusia menyebabkan buah-buahan terutama strawberry oleh Rhizopus stolonifer.

Habitat Zygomycota

Zygomycota sebagian besar merupakan jamur terestrial yang hidup sebagai saprofit di tanah, makanan atau pada sisa-sisa tumbuhan dan hewan. Jamur zygomycota ada yang hidup sebagai parasit pada manusia dan tumbuhan sehingga menyebabkan penyakit.

Jenis jamur zygomycota lainnya hidup bersimbiosis saling menguntungkan dengan organisme lain. Misalnya dengan ganggang hijau- biru atau ganggang hijau membentuk lumut kerak (lichen), dan dengan akar tumbuh tinggi sebagai mikoriza.

Manfaat Jamur Zygomycota

Tidak semua jamur memiliki fungsi dan manfaat yang buruk bagi lingkungan sekitarnya. Buktinya adalah jamu zygomycota ini. Jamur ini memiliki fungsi dan manfaat yang baik, terutama ketika menempel dan hidup pada akar tanaman sebai inang atau induknya.

Ketika tumbuh dan hidup pada inang, maka tercipta lah suatu simbiosis mutualisme, dimana jamur ini akan menyerap nutrisi dari akar tumbuhan, dan kemudian jamur ini juga akan membantu mengoptimalkan penyerapan air dan mineral di dalam tanah, sehingga dapat tercipta cadangan air tanah yang lebih optimal dibandingkan tidak adanya jamur ini.

Dengan optimalnya cadangan dan penyerapan air tanah, maka daerah vegetasi tersebut tidak akan mengalami kekeringan dan kekurangan air, yang merupakan salah satu sumber utama dari kehidupan.

Sebagai Bahan Pembuatan Tempe

Manfaat jamur yang paling terkenal salah satunya adalah untuk membuat tempe. Siapa yang tidak mengenal tempe? Tempe merupakan salah satu olahan kedelai yang sangat tinggi manfaatnya bagi tubuh. Tempe dibuat dengan cara memfermentasikan kedelai dengan unsur tertentu sehingga pada akhirnya terbentuklah tempe yang kita kenal dan sering kita konsumsi saat ini.

Salah satu unsur yang digunakan dalam produksi tempe ialah jamur zygomicota ini. Salah satu jenis jamur ini, yaitu rhizopus oryzae merupakan salah satu jenis jamur yang berperan penting dalam pembentukan dan produksi dari tempe yang kita makan sehari – hari. Manfaat tempe yang semakin terkenal di masyarakat membuat jamur pun lebih terkenal.

Sebagai Bahan Pembuatan Tape

Tape atau yang sering kita kenal dengan istilah peyeum merupakan hasil dari olahan singkong yang diberikan sejenis ragi untuk kemudian mengalami proses fermentasi, sehingga dapat menghasilkan tekstur yang manis, dan lezat seperti tape yang sering kita temui di pasar – pasar tradisional.

Salah satu jenis unsur yang terdapat pada ragi yang membantu proses fermentasi dari singkkong menjadi tape adalah jenis jamu zygomicota, yaitu Mucor Javanicus. Jenis ini merupakan jamur yang terkandung pada ragi yang biasa digunakan untuk memfermentasikan singkong menjadi tape.

Mematangkan Buah

Salah satu manfaat lain dari zygomicota ialah mampu membantu proses pematangan dan pemasakan buah agar menjadi lebih nikmat dan lezat untuk disantap. Adalah jamur zygomicota dengan jenis Rhizopus Nigricans yang berfungsi untuk menjalankan tugas ini.

Jamur jenis ini akan menghasilkan suatu asam fumarat yang pada dasarnya akan membantu proses pematangan pada buah – buahan, baik yang masih berada di pohon ataupun buah – buahan yang dipetik dalam keadaan mentah atau setengah matang, yang sering kita kenal dengan istilah mengkel.

Asam Laktat

Zygomicota juga memiliki manfaat lain yang cukup penting, yaitu mampu menghasilkan asam laktat. Rhizopus Nodousus merupakan spesies zygomicota yang memiliki fungsi untuk menghasilkan asam laktat.

Sebagai Pengurai Kotoran Ternak

Kotoran ternak merupakan salah satu limbah yang sangat mengganggu kehidupan sehari – hari, karena baunya yang sangat tidak sedap. Biasanya, kotoran ternak yang tidak diurus dan dibersihkan selama beberapa hari akan tumbuh sejenis jamur.

Inilah jamur zygomicota yang berjenis Mucor Mucedo. Mucor mucedo tumbuh pada kotoran ternak yang tidak dibersihkan dalam waktu beberapa hari, dan akan membantu menguraikan kotoran ternak tersbut hingga akhirnya tidak mengganggu kebersihan lingkungan sekitar.

Sebagai Pengurai Makanan Kadaluarsa

Pernahkah anda menyimpan roti yang sudah kadaluarsa dan tidak layak konsumsi? Perhatikanlah, pasti akan muncul bintik – bintik jamur pada permukaan roti yang sudah kadaluarsa tersebut. Itulah salah satu kegunaan dari zygomicota.

Jenis jamur ini akan membantu proses penguraian jenis – jenis makanan yang sudah melewati masa kadaluarsa, alias sudah mengalami pembusukan. Dengan adanya penguraian yang dilakukan oleh zygomicota ini, maka proses penguraian dapat terjadi, dan jenis makanan yang sudah membusuk tidak akan menimbulkan bau dan mengganggu lingkungan sekitar anda.

Bahan Pembuatan Minuman Beralkohol

Anda suka mengkonsumsi minuman beralkohol, seperti bir atau wine? Ya, salah satu jenis jamur yang dimanfaatkan untuk pembuatan minuman beralkohol yang ada di pasaran saat ini adalah jenis jamur zygomicota. Jenis jamur ini memiliki peran sebagai alat fermentasi yang dibutuhkan dalam pembuatan wine dan bir yang biasa anda konsumsi.

Itulah beberapa manfaat jamur zygomicota bagi kehidupan kita sehari – hari. Namun perlu diperhatikan, walaupun memiliki banyak manfaat, jenis jamur ini juga memiliki beberapa kerugian, berikut ini beberapa kerugiannya :

  • Membuat makanan menjadi busuk
  • Memberikan efek halusinasi
  • Beracun bagi tubuh jika terkonsumsi dalam jumlah yang sangat banyak.
  • Bersifat karsinogenik


Related Posts