Sebuah contoh mutualisme di gurun adalah hubungan antara tanaman benalu gurun (mistletoe ) dan burung Phainopepla. Saat burung memakan buah yang dihasilkan oleh benalu gurun, akan disebarkan melalui biji yang tidak tercerna.  Hal ini memastikan kelangsungan hidup benalu gurun. Lingkungan gurun adalah salah satu tempat yang paling sulit untuk mempertahankan hidup, terutama karena kurangnya air hampir disepanjang tahun.

Namun, banyak spesies telah beradaptasi perilaku, karakteristik dan sifat-sifat yang membantu mereka untuk berkembang dalam lingkungan yang keras ini. Mutualisme menggambarkan hubungan simbiosis dimana dua spesies mendapat manfaat dari interaksi dan keberadaan masing-masing. Mutualisme adalah jenis hubungan yang menguntungkan kedua organisme. Hubungan antara benalu gurun dan Phainopepla adalah mutualistik karena membantu kedua organisme hidup.

Contoh lain dari mutualisme di gurun adalah hubungan antara tanaman yucca dan ngengat yucca. Tumbuhan menyediakan makanan dan tempat yang aman bagi larva ngengat. Sebagai gantinya, ngengat akan menyerbuki tanaman.

Menurut Marietta College, lumut, yang dapat ditemukan dalam banyak bioma di seluruh dunia selain padang pasir, adalah asosiasi jamur dan cyanobacteria atau ganggang. Jamur dan ganggang bekerja sama dalam hubungan mutualistik dimana jamur memperoleh gula dari ganggang fotosintetik dan ganggang memperoleh produk-produk limbah dan air dari jamur. Koloni

Lichen tumbuh pada formasi batuan dan juga digunakan oleh para ilmuwan untuk menentukan kualitas udara, saat kelimpahan lichen di daerah menunjukkan kualitas tinggi udara dengan beberapa kontaminan dan polutan. Contoh lichen gurun dari daerah gurun Sonora termasuk spesies Niebla turgida, podetiaforma dan homalea.