Contoh sel prokariotik dan eukariotik

Hampir setiap organisme hidup di Bumi dapat ditempatkan di salah satu dari dua kelas: prokariotik dan eukariotik. Prokariotik adalah sel tanpa inti dan eukariota adalah sel yang mengandung inti. Ada satu tes cepat untuk membedakan sel prokariotik dari eukariotik: jika Anda dapat melihat satu organisme, itu adalah contoh sel eukariotik. Semua prokariota adalah organisme bersel tunggal. Beberapa eukariota juga merupakan organisme bersel tunggal, tetapi setiap organisme multi-sel adalah eukariotik.

Sel prokariotik dan eukariotik

Selama tahun 1950-an, para ilmuwan mengembangkan konsep bahwa semua organisme dapat diklasifikasikan sebagai prokariotik dan eukariotik. Sel-sel dari semua prokariota dan eukariota memiliki dua fitur dasar: membran plasma, juga disebut membran sel, dan sitoplasma. Namun, sel-sel prokariotik lebih sederhana daripada sel-sel eukariotik. Misalnya, sel prokariotik tidak memiliki nukleus, sedangkan sel eukariotik memiliki nukleus. Sel prokariotik tidak memiliki tubuh seluler internal (organel), sedangkan sel eukariotik memilikinya. Contoh prokariotik adalah bakteri dan archaea. Contoh eukariotik adalah protista, jamur, tanaman, dan hewan (semuanya kecuali prokariota).

Ciri sel prokariotik

Sel Prokariotik memiliki dinding sel semi-kaku dan membran fleksibel yang membungkus sitoplasma mereka, media yang mendukung proses kehidupan. Mereka mengandung satu atau lebih loop DNA dalam sitoplasma dan daerah pembuatan protein yang disebut ribosom. Mereka mungkin memiliki membran internal yang belum sempurna, tetapi lingkungan di dalam sel pada dasarnya seragam. Yaitu, sitoplasma mengandung tingkat salinitas, pH, dan distribusi kimia tertentu, dan semua proses sel terjadi di lingkungan itu.

Ciri sel Eukariota

Ciri pembeda utama eukariotik adalah adanya membran internal yang memisahkan DNA dari sisa sitoplasma. DNA pada sel eukariotik umumnya diatur dalam satu atau lebih rantai panjang yang disebut kromosom. Eukariotik juga mengandung beberapa membran internal lain yang menciptakan lingkungan subselular yang berbeda. Masing-masing kompartemen internal ini, yang disebut organel, mampu mengoptimalkan kondisi untuk proses tertentu, yang berarti sel eukariotik umumnya lebih efisien daripada sel prokariotik.

Contoh sel prokariotik

Prokariotik  adalah organisme bersel tunggal, yang sebagian besar Anda kenal sebagai bakteri. Misalnya, bakteri Escherichia coli yang terkenal (atau terkenal) adalah contoh sel prokariotik, seperti halnya bakteri streptococcus yang bertanggung jawab untuk radang tenggorokan. Bakteri Streptomyces tanah, dari mana antibiotik streptomisin berasal, juga merupakan organisme prokariotik. Seluruh subkelas archaea juga merupakan contoh organisme prokariotik, sebagian besar luar biasa karena kemampuan mereka untuk berkembang di lingkungan yang sangat keras. Contoh archaea adalah Sulfolobus acidocaldarius archeobacterium yang hidup di pot lumpur yang sangat asam di daerah yang aktif secara panas bumi.

Contoh eukariotik

Hampir setiap organisme yang Anda kenal adalah eukariotik. Organisme bersel tunggal seperti ragi, paramecia dan amuba semuanya adalah contoh sel eukariotik. Rumput, kentang, dan pohon pinus semuanya eukariota, seperti halnya ganggang, jamur, dan cacing pita. Dan, tentu saja, lalat, lalat buah, dan Anda juga merupakan contoh organisme eukariotik.


Related Posts