Kulit kita bertindak sebagai penghalang juga pelindung antara sistem tubuh internal kita dan dunia luar. Kemampuan untuk memahami sensasi sentuhan memberikan otak kita banyak informasi tentang lingkungan sekitar kita, seperti suhu, nyeri, dan tekanan. Tanpa indera peraba, itu akan sangat sulit untuk berkeliling di dunia ini! Kita tidak akan merasa kaki memukul lantai ketika berjalan, kita tidak akan merasakan ketika sesuatu yang tajam menusuk kita, dan kita tidak akan merasakan hangatnya matahari pada kulit kita.

Ini benar-benar menakjubkan betapa banyaknya informasi yang kita terima tentang dunia melalui indera perasa, dan meskipun kita masih belum tahu semua seluk-beluk bagaimana kulit merasakan sentuhan, apa yang kita tahu adalah menarik.

Reseptor pada kulit sebagai berikut :
a) Korpuskula paccini, merupakan saraf perasa tekanan kuat
b) Ujung saraf sekeliling rambut, merupakan saraf peraba.
c) Korpuskula ruffini, merupakan saraf persa panas.
d) Ujung saraf crausse, merupakan saraf perasa dingin.
e) Korpuskula meissner, merupakan saraf perasa nyeri
Lempeng merkel, merupakan saraf perasa sentuhan dan tekanan ringan.