Contoh Mobilitas sosial tipe Horizontal

Soerjono Soekanto menjelaskan bahwa peralihan individu atau kelompok dalam sistem sosial yang memiliki derajat yang sama (status dan kelas yang sama). Jadi mobilitas sosial horizontal atau posisi pada strata yang sama. Pergerakan kedudukan tersebut bisa bersifat maju maupunh mundur tergantung dampak yang didapatkan oleh individu maupun kelompok yang bergerak.

Mobilitas sosial horizontal tidak menimbulkan pengaruh sosial secara langsung terhadap status sosial seseorang dan skala wibawanya tidak berubah menjadi naik atau turun. Misalnya, seorang petani kopi yang beralih ke perkebunan karet atau coklat, naik akan mengubah status sosialnya menjadi kaya. Akan tetapi, perubahan dapat memberikan penyegaran karena bertambahnya pengalaman dan pengetahuan baru. Atau, pengalaman yang diperoleh dari bidang sebelumnya dapat dijadikan modal untuk melakukan peran-perannya yang baru.

Selain perpindahan orang-orang seperti yang telah disinggung di atas, dalam mobilitas sosial horizontal dapat pula terjadi perpindahan objek-objek sosial lainnya, misalnya:

  • Mobilitas persebaran mode pakaian dari kota ke pelosok desa yang jauh dari kota.
  • Siaran televisi yang pada awalnya hanya dapat diterima oleh masyarakat daerah perkotaan, sekarang telah menjangkau masyarakat desa.


Related Posts