Gymnosperma adalah kelompok kecil tanaman, yang merupakan sub divisi Spermatophyta atau phanerogams. Ada sekitar 73 genera dan 7000 spesies dalam subdivisi Gymnospermae. Sebagian besar genus sepenuhnya punah dan hanya sedikit yang hidup. Gymnosperma bertindak sebagai penghubung antara pteridophyta dan angiosperma. K.R. Sporne pada tahun 1962 mengklasifikasikan seluruh gymnosperma menjadi tiga kelas dan mereka cycadopsida, coniferopsida dan gnetopsida.

Ciri-ciri Gymnosperma

1. Berkembang biak dengan biji

2. Biji dihasilkan di dalam buah, atau tidak di dalam buah
3. Sperma umumnya tidak berflagel, tdk perlu air untuk fertilisasi
4. Siklus hidup: generasi sporofit dominan,hidup bebasgenerasi gametofit tereduksi,tidak hidup bebas
5. Sel Companion yang sama sekali tidak ada.

6. Penyerbukan adalah anemophilous.

7. Arkegonium Terkecil dalam kingdom plantae hadir dalam kelompok ini.

8. Pembuahan terjadi dengan tabung polen (siphonogamy). Pembuahan ganda tidak ada

9. Endosperma terbentuk sebelum fertilisasi dan selalu haploid.

10. Tumbuhan biji terbuka pada umumnya berupa pohon besar dan berakar tunggang

11. Daunnya umumnya berupa daun jarum atau sisik, seperti pada pohon pinus dan cemara, dan ada beberapa yang berdaun lebar seperti pada melinjo (tangkil).

12. Beberapa jenis tumbuhan Gymnospermae mempunyai alat kelamin jantan dan betina pda satu pohon, tetapi kedua alat tersebut letaknya terpisah. Pada jenis lain alat kelamin jantan dan betina tidak berada dalam satu pohon, melainkan pada pohon yang berbeda bahkan ada yang berjauhan. Jadi ada pohon jantan yang mempunyai alat kelamin jantan dan pohon betina yang hanya mempunyai alat kelamin betina.