Apa Anda kenal dengan teripang? Teripang ini bukan sayuran! Ini adalah hewan invertebrata yang ditemukan di laut. Perhatikan duri pada teripang ini. Duri adalah fitur kunci dari echinodermata. Apa itu Echinodermata? Anda mungkin akrab dengan bintang laut dan pasir dolar (Gambar di bawah). Mereka berdua adalah echinodermata.

Bulu babi dan teripang juga echinodermata. Apa yang sama antara ketiga organisme ini? Mereka semua memiliki simetri radial. Ini berarti bahwa tubuh diatur di sekitar titik pusat. Echinodermata milik filum Echinodermata. Filum ini mencakup 7.000 spesies hidup. Ini adalah filum hewan terbesar tanpa anggota makhluk air tawar atau yang hidup di tanah.

Karakteristik Echinodermata

Seperti disebutkan sebelumnya, echinodermata menunjukkan bentuk tubuh simetri radial. Fitur kunci lainnya echinodermata termasuk kerangka internal dan duri, serta beberapa organ dan sistem organ. Meskipun echinodermata terlihat seperti mereka memiliki eksterior keras, mereka tidak memiliki kerangka eksternal.

Sebaliknya, kulit luar yang tipis meliputi kerangka internal yang terbuat dari pelat kecil dan duri. Hal ini memberikan dukungan kaku. Beberapa kelompok echinodermata, seperti landak laut (Gambar di bawah), memiliki duri yang melindungi organisme. Teripang menggunakan duri ini untuk membantu mereka bergerak.

Echinodermata memiliki sistem vaskular air yang unik. Ini jaringan tabung berisi cairan membantu mereka untuk bernapas, makan, dan bergerak. Oleh karena itu, mereka dapat berfungsi tanpa celah insang. Echinodermata juga memiliki sistem yang sangat sederhana pencernaan, sistem peredaran darah, dan sistem saraf.

Sistem pencernaan sering mengarah langsung dari mulut ke anus. Para echinodermata memiliki sistem peredaran darah terbuka, yang berarti bahwa cairan bergerak bebas di dalam rongga tubuh. Tapi echinodermata tidak punya jantung. Echinodermata memiliki sistem saraf berupa jaring saraf, atau neuron saling berhubungan tanpa otak tengah.

Banyak echinodermata memiliki kekuatan yang luar biasa untuk regenerasi. Sebagai contoh, beberapa bintang laut yang mampu regenerasi bagian lengan yang hilang. Dalam beberapa kasus, lengan yang hilang telah diamati untuk meregenerasi bintang laut lengkap kedua! Teripang sering melepaskan bagian dari organ internal mereka jika mereka melihat bahaya. Organ dan jaringan yang dirilis kemudian dengan cepat me-regenerasi.

Bagaimana Echinodermata Makan?

Strategi makan sangat bervariasi di antara berbagai kelompok echinodermata. Tidak ada satu cara makanan atau teknik yang dimiliki oleh semua echinodermata. Makan-metode yang berbeda meliputi:

• Penyaring makanan Pasif, yang merupakan organisme yang menyerap nutrisi dari air yang lewat. Beberapa echinodermata menggunakan lengan panjang mereka untuk menangkap partikel masa makanan yang mengambang dalam arus.
• Grazers, seperti landak laut, adalah organisme yang memakan tanaman yang tersedia.
• Bulu babi adalah omnivora, makan baik tanaman dan hewan. Landak laut terutama memakan ganggang pada karang dan batu, bersama dengan materi yang membusuk seperti ikan mati, kerang, spons, dan teritip.
• Pengumpan deposit, yang merupakan organisme yang memakan potongan-potongan kecil bahan organik, biasanya di lapisan atas tanah. Teripang merupakan pengumpan deposit, hidup di dasar laut. Mereka makan partikel kecil yang biasanya berlimpah di lingkungan yang mereka huni.
• Pemburu aktif, yang merupakan organisme yang aktif memburu mangsanya. Banyak bintang laut adalah predator, memakan moluska seperti kima dengan mencongkel terpisah cangkangnya dan benar-benar mendapatkan perut mereka yang ada di dalam cangkang moluska untuk mencerna daging.

Bagaimana Echinodermata Memperbanyak?

Echinodermata bereproduksi secara seksual. Dalam kebanyakan echinodermata, telur dan sel sperma dilepaskan ke perairan terbuka, dan fertilisasi terjadi ketika telur dan sperma bertemu. Ini disebut fertilisasi eksternal. Pelepasan sperma dan telur sering terjadi ketika organisme berada di tempat yang sama pada waktu yang sama. Fertilisasi internal terjadi hanya dalam beberapa spesies. Beberapa spesies bahkan mengurus anak-anak mereka, seperti orang tua!

1. Klasifikasi Echinodermata

Echinodermata dapat dikelompokan atas lima kelas, yaitu Asteroidea/bintang laut, Echinoidea/landak laut, Ophiuroidea/bintang ular, Crinoidea/lili laut, Holothuroidea/teripang.

a. Kelas Asteroidea/Bintang Laut

Bentuk tubuh Asteroidea seperti bintang. Bagian awah disebut permukaan oral. Yang memiliki mulut dan permukaan atau disebut permukaan aboral yang terdapat anus, terdapat juga madreporit, yaitu keping atau lempeng berupa saring tempat masuknya air. Pada permukaan tubuhnya terdapat duri-duri pendek, dibagian ujung lengan terdapat bintik mata yang peka terhadap sinar. Warna tubuh Asteroidea ada yang hitam, biru kecoklatan, dan merah menyala. Misalnya, Asteria Forbesi (bintang laut), linkia laevigata (bintang laut biru), Pentaceros (bintang laut bertanduk), dan Culcita (bintang laut berkulit).

b. Kelas Echinoidea (bulu babi)

Echinoidea memiliki bentuk tubuh bundar, agak pipih, tanpa lengan. Duri-duri pada tubuhnya dapat digerakan bagian pangkalnya. Di sisi oral tubuhnya terdapat tabung-tabung telapak yang berfungsi untuk bergerak. Bernapas dengan branki dermal, berjumlah lima pasang. Disisi aboral tubuhnya terdapat lima papan kapur yang disebut papan genital dan satu diantaranya merupakan madreporit, contohnya Diadema saxsatile dan Echinotrix sp.

c. Kelas Ophiuroidea (bintang ular)

Kelompok Ophiuroidea sering dinamakan bintang ular, karena memiliki lengan yang panjang dan gerakannya menyerupai ular. Ciri khas dari Ophiuroidea adalah madreporit yang terltak dibawah, yaitu daerah mulut dan tidak mempunyai anus. Jadi sisa makanan, di muntahkan melalui mulut. Pada siang hari hewan ini bersembunyi di balik bebatuan, lumpur, atau terlindung dan malam melakukan aktivitas. Makanannya berupa Mollusca, udang-udangan, dan sisa organisme. Contoh kelas Ophiuroidea adalah Ophiotrix sp (bintang ular).

d. Kelas Crinoidea

Bentuk tubuh hewan ini menyerupai bunga. Hidupnya dengan cara menempel di dasar laut dan dapat membentuk taman laut yang sangat indah. Tubuh Crinoidea mempunyai lima lengan yang bercabang-cabang. Pada daerah oral terdapat mulut dan anus, tetapi tidak memiliki madreporit. Pada dasar tubuh permukaan aboral terdapat kaliks, yaitu lempeng kapur berbentuk cangkir. Apabila kondisi tidak memungkinkan, maka Crinoidea akan melepaskan diri dari dasar tepat melekatnya, kemudian pindah pada tempat yang sesuai. Contoh kelas Crinoidea adalah Metacrinus sp dan Antedon sp.

Gambar 3.29 Metracinus (lili air) merupakan contoh kelas Crinoidea

e. Kelas Holothuroidea (mentimun laut)

Holothuroidea memiliki tubuh lunak berbentuk seperti kantung memanjang. Dalam tubuhnya terdapat papan-papan berkapur. Mulut terdapat ujung anterior yang dikelilingi oleh tentakel bercabang-cabang, adapun anus terdapat di ujung posterior. Jenis kelamin terpisah yang jantan dan betina, namun ada yang hermaprodit. Larva mentimun dapat berenang bebas. Contoh kelas Holothuroidea adalah Holothuria scabra, dan Thyone byereus (mentimun laut)

Kosa kata

1. Echinodermata: Invertebrata, seperti bintang laut atau pasir dolar, yang ditandai dengan endoskeleton berduri, simetri radial saat orang dewasa, dan sistem vaskular air.
2. Jaring saraf: neuron yang saling berhubungan tanpa otak tengah.
3. Simetri radial: rancangan tubuh Simetri yang tidak ada kepala atau ujung belakang, sehingga tubuh dapat dibagi menjadi dua bagian identik pada setiap titik, seperti kue.
4. landak laut: echinodermata dengan bentuk putaran, tubuh lembut tertutup cangkang ditutupi dengan duri panjang.
5. sistem vaskular air: Sebuah jaringan tabung berisi cairan yang ditemukan di echinodermata.

Ringkasan Echinodermata menunjukkan bentuk tubuh simetri radial dan memiliki endoskeleton dan sistem vaskular air yang unik. Beberapa memiliki duri. Echinodermata umumnya berkembang biak dengan fertilisasi eksternal; regenerasi cukup umum di kalangan echinodermata.