Tidak setiap wilayah di dunia mengalami perubahan musim seperti di bioma hutan gugur. Beberapa daerah di bioma hutan gugur selalu diselimuti es, sementara yang lain memiliki sinar matahari hangat sepanjang tahun. Bagi kita yang tinggal di daerah ini, perubahan musiman terjadi setiap beberapa bulan. Anda bisa melesat di danau dengan ski air pada bulan Juli, dan, 6 bulan kemudian, Anda bisa balap di danau yang sama dengan sepatu es!

Bioma hutan gugur terdapat di Negara dengan empat musim seperti di Amerika Serikat, Eropa Barat,dan Asia Timur. Bioma ini memiliki curah hujan merata yaitu 75-100 cm/tahun. Vegetasi yang mendominasi dibioma hutan gugur adalah pohon­ pohon dengan daun lebar, seperti elm, beech, oak, dan maple. Selama bulan-bulan musim dingin air umumnya tidak tersedia untuk menjaga daun beberapa tanaman hidup.

Pada musim dingin air membeku sehingga tidak mampu diserap oleh tumbuhan untuk bahan fotosintesis. Hal itu mengakibatkan pada musim dingin daun menjadi berwarna merah lalu cokelat, dan kemudian gugur. Oleh karena itu, daun beberapa tanaman jatuh dan tumbuh kembali pada musim semi.

Hewan membutuhkan pohon-pohon ini karena mereka menyediakan tempat tinggal dan beberapa menggunakannya untuk makanan dan bahkan air dari daun. Pohon-pohon beradaptasi dengan hutan ini dengan memiliki hambatan kulit tebal di pohon untuk menjaga hewan dan pohon-pohon tidak sekarat.

Saat  musim panas, salju mencair dan tumbuhan memeroleh air sehingga tumbuhan akan bersemi untuk melakukan fotosintesis. Binatang yang hidup dalam bioma ini harus menyesuaikan dengan musim dingin dan musim panas. Hewan yang hidup di hutan gugur biasanya melakukan hibernasi pada musim dingin, misalnya hamster dan kelelawar. Beberapa hewan pengerat menyimpan cadangan lemak dalam tubuhnya, sementara burung-burung akan bermigrasi ke daerah yang lebih hangat. Daun di musim gugur banyak yang berjatuhan mengakibatkan berkurangnya tempat untuk persembunyian hewan di bioma hutan gugur dari pemangsa.