Bagaimana terjadinya fototropisme pada tumbuhan?

Bagaimana terjadinya fototropisme pada tumbuhan?

Proses fototropisme adalah pertumbuhan suatu entitas sebagai respons terhadap stimulus cahaya. Proses ini paling sering diamati pada tumbuhan tetapi juga dapat terjadi pada entitas lain seperti jamur. Sel tumbuhan yang terjauh dari cahaya memiliki zat kimia yang dikenal sebagai auksin yang aktif dan bereaksi ketika fototropisme terjadi. Ujung daun dan batang mengandung auksin, menyebabkan mereka tumbuh positif ke arah cahaya.

  • Dalam fenomena ini, tanaman tumbuh ke arah sinar matahari sehingga tubuh tanaman tumbuh dalam proses ini. Ketika tubuh tumbuhan tumbuh dalam arah yang berlawanan dengan sinar matahari, itu disebut fototropisme negatif.
  • Fototropisme positif adalah respons tanaman terhadap sumber cahaya, sedangkan fototropisme negatif menyebabkan pertumbuhan ke arah yang berlawanan.
  • Akar tumbuhan biasanya menggunakan fototropisme negatif meskipun selain itu, mereka menggunakan gravitropisme, yang merupakan respons terhadap tarikan gravitasi.

Contoh

Contoh tumbuhan yang sangat fototrofik adalah bunga matahari. Para ilmuwan telah menemukan bahwa bunga matahari membutuhkan lebih banyak cahaya untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup, serta berbuah, dan berbunga, daripada kebanyakan tanaman berbunga lainnya. Mereka dapat terlihat melacak pergerakan matahari dari Timur ke Barat sepanjang hari. Pada malam hari, kepala bergerak kembali dari Barat ke Timur untuk mengantisipasi matahari terbit keesokan harinya.

Artikel terkait

  1. Fototropisme
  2. Pergerakan Tropis Pada Tumbuhan
  3. Jelaskan Salah Satu Cara Bagaimana Tumbuhan Merespon Stimuli
3


Related Posts