Bagaimana pertambangan mempengaruhi perubahan iklim?

Bagaimana pertambangan mempengaruhi perubahan iklim?

Perubahan iklim berpotensi mempengaruhi bangunan dan struktur yang dibangun, stabilitas lereng, tailing dan struktur penahan air, dan hidrologi lokasi. Sektor pertambangan sangat intensif energi dan salah satu penghasil emisi utama gas rumah kaca. Total emisi CO2 bervariasi di seluruh industri, sebagian besar tergantung pada jenis sumber daya yang ditambang serta desain dan sifat proses penambangan. Pertambangan tidak asing dengan iklim yang keras; banyak industri sudah beroperasi dalam kondisi yang tidak ramah. Sektor pertambangan sendiri juga akan menghadapi tekanan dari pemerintah, investor, dan masyarakat untuk mengurangi emisi. Pertambangan saat ini bertanggung jawab atas 4 hingga 7 persen emisi gas rumah kaca (GRK) secara global.

Pertambangan merupakan sektor yang sangat rentan terhadap perubahan iklim. Perubahan kondisi iklim akan berdampak langsung (operasional dan berbasis kinerja) dan tidak langsung (pengamanan pasokan dan kenaikan biaya energi) pada sektor pertambangan. Diakui secara luas bahwa deposit pertambangan yang tersedia semakin dalam dan kadar bijihnya semakin menurun. Hal ini akan menyebabkan meningkatnya permintaan akan air serta limbah tambang yang lebih besar, sehingga meningkatkan konsumsi energi

3


Related Posts