Bagaimana Karbohidrat Diklasifikasikan Berdasarkan Aktivitas Optik?

Bagaimana Karbohidrat Diklasifikasikan Berdasarkan Aktivitas Optik?

Ketika cahaya yang bergetar ke segala arah dilewatkan melalui filter polarizer, cahaya yang muncul (cahaya terpolarisasi) hanya bergetar dalam satu arah. Beberapa zat di jalurnya dapat mengubah arah cahaya ini ke kanan atau ke kiri. Molekul yang memutar bidang cahaya terpolarisasi dikatakan optis aktif. Molekul di mana atom karbon terhubung ke empat atom atau kelompok yang berbeda disebut karbon kiral atau pusat. Karbohidrat yang memiliki satu atau lebih pusat kiral karbon tersebut sebagian besar aktif secara optik. Molekul yang memutar cahaya terpolarisasi bidang ke kiri adalah zat laevorotatory (–). [Misalnya, (-)-glukosa]. Molekul, cahaya terpolarisasi bidang yang berputar ke kanan adalah zat dekstrorotatori (+). Misalnya, (+)-glukosa]. Sebagian besar molekul penting secara biologis memiliki pusat kiral, dan karenanya aktif secara optik. Seringkali, sistem kehidupan hanya berisi satu dari dua bentuk, yaitu (+) atau (-). Molekul yang memiliki lebih dari satu pusat kiral, mungkin berbentuk (+) atau (-) atau aktif optis (meso). Asam tartarat keluar dalam bentuk L(+), D(-) dan meso tartarat. (+) atau (-) ditentukan dari eksperimen penentuan aktivitas optik molekul.

5


Related Posts