Bagaimana cara memilih indikator untuk titrasi asam basa?

Bagaimana cara memilih indikator untuk titrasi asam basa?

Titrasi asam-basa adalah teknik eksperimental yang digunakan untuk memperoleh informasi tentang larutan yang mengandung asam atau basa. Indikator asam basa biasanya merupakan senyawa organik yang merupakan asam lemah atau basa lemah yang mirip dengan senyawa yang memberi warna pada bunga.

Dalam proses yang sebenarnya, volume asam yang diketahui diambil dalam labu berbentuk kerucut. Dua sampai empat tetes indikator asam-basa ditambahkan, kemudian larutan alkali dengan kekuatan yang tidak diketahui ditambahkan setetes demi setetes dari buret dalam larutan asam. Pada titik ekivalen, perubahan warna yang tajam menunjukkan titik netralisasi.

Indikator asam basa yang umum digunakan adalah

  • Fenolftalein – Tidak berwarna / (asam) dan merah muda (alkali)
  • Metil oranye – Merah muda (asam) dan kuning (alkali)

Setiap indikator dengan kisaran antara pH 11 dan pH 3 dapat digunakan. Kurva titrasi untuk kombinasi lain dari pasangan asam/basa kuat/lemah menawarkan perubahan pH yang lebih terbatas.

5


Related Posts