Apakah Fungsi Tali pusat bayi

Tali pusat adalah hubungan antara ibu dan janin yang sedang berkembang. Tali pusat memiliki tiga fungsi untuk perkembangan janin: ini memasok oksigen, memberikan nutrisi, dan membantu untuk menarik darah kaya karbon dioksida dan nutrisi yang habis. Darah dari tali pusat juga dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, seperti sumsum tulang.

Arti

Salah satu fitur yang mendefinisikan semua mamalia adalah adanya tali pusar. Pada manusia, tali pusar umumnya terputus setelah lahir. Namun, sebagian besar mamalia, kurang baik peralatan bedah dan ketangkasan untuk mengelola itu, memiliki cara-cara alternatif untuk menangani tali pusat. Beberapa mamalia mengunyah sampai lepas. Lainnya biarkan hingga kering dan membusuk dengan sendirinya.

Sejarah

Tali pusat berkembang dari dua asal janin yang terpisah. Kantung kuning dan allantosis terdiri dari tali pusar. Akibatnya, keduanya terbentuk dari jaringan janin dan dapat dianggap sebagai bagian dari janin.

Fungsi

Tali pusat memiliki tiga fungsi yang terpisah. Terutama, ia berfungsi sebagai sumber darah bagi janin. Hal ini sangat penting karena janin tidak dapat bernapas (memiliki paru-paru yang berfungsi baik atau sumber oksigen) dan kabel yang menyediakan janin oksigen yang dibutuhkan untuk hidup. Tali pusat juga berfungsi sebagai sumber nutrisi, termasuk kalori, protein dan lemak, serta vitamin dan nutrisi. Akhirnya, tali pusar mentransfer produk limbah dan darah terdeoksigenasi dari janin ke sirkulasi ibu, di mana ia dapat diproses dan dikeluarkan.

Fitur

Tali pusat terdiri dari zat yang disebut Wharton Jelly dan bukan jaringan ikat normal dan kulit. Di dalam kabel adalah salah satu urat, yang berisi darah beroksigen, dan dua arteri. Vena umbilikalis berjalan sepanjang jalan ke hati janin, di mana terbagi menjadi dua. Salah satu bagian dari vena memasok darah ke vena hepatika poral, yang memasok darah ke hati. Cabang lainnya, yang dikenal sebagai duktus venosus, memasok 80% dari darah ke tubuh manusia, sehingga oksigen dan nutrisi penting lainnya beredar di seluruh janin.

Tali pusat

Darah tali pusat adalah komoditas yang berharga di kalangan medis. Darah tali pusat, yang bisa digali setelah plasenta telah dikeluarkan, kaya sel-sel induk yang dapat digunakan untuk mengobati banyak darah dan gangguan imunologi, serta beberapa jenis kanker. Sel induk membawa keuntungan lebih transplantasi sumsum tulang karena donor tidak perlu cocok tepat dengan penerima. Ada banyak bank darah, baik swasta dan publik, untuk pengendapan darah tali pusat.


Related Posts