Apakah fungsi Nukleoplasma dalam nukleus

Nukleoplasma adalah cairan agar-agar dalam inti yang mengelilingi kromosom dan nukleolus. Nukleoplasma adalah bagian penting, karena banyak zat, termasuk enzim dan nukleotida, dilarutkan dalam nukleoplasma tersebut. Nukleoplasma dibuat terutama dari air, ion dan berbagai campuran molekul lainnya. Nukleoplasma adalah cairan yang cukup lengket yang benar-benar tertutup dalam membran inti.

Nukleoplasma berfungsi sebagai media suspensi untuk semua organel dalam nukleus, dan juga membantu menjaga bentuk dan struktur inti. Salah satu fungsi lainnya adalah bahwa ia bertanggung jawab untuk pengangkutan bahan yang penting untuk metabolisme dan fungsi sel.Nukleoplasma

Inti sebagian besar sel mengandung zat yang menahan struktur di dalam membran inti. Sama seperti sitoplasma yang ditemukan di dalam sel, nukleus mengandung nukleoplasma, juga dikenal sebagai karioplasma. Nukleoplasma adalah jenis protoplasma yang sebagian besar terdiri atas air, campuran berbagai molekul, dan ion terlarut. Itu benar-benar tertutup dalam membran inti atau selubung nukleus. Ini adalah cairan yang seperti agar-agar, lengket yang mendukung kromosom dan nukleolus. Komponen fluida yang larut dalam nukleoplasma disebut sebagai hialoplasma nukleus.

Fungsi utama dari nukleoplasma adalah berfungsi sebagai zat suspensi untuk organel di dalam nukleus. Ini juga membantu menjaga bentuk dan struktur inti, dan memainkan peran penting dalam transportasi bahan yang sangat penting untuk metabolisme dan fungsi sel. Banyak zat seperti nukleotida dan enzim dilarutkan dalam nukleoplasma.

Ukuran nukleus manusia bervariasi tergantung pada jenis sel dan fase siklus sel, tetapi biasanya memiliki diameter sekitar 10 μm. Inti terutama mengandung DNA dan protein yang berinteraksi dengan DNA. Untuk memberi ruang bagi DNA, ia berputar di sekitar histon di kompleks yang disebut kromatin. Kromatin yang terkondensasi paling padat, heterokromatin, biasanya diorganisasikan dalam pinggiran inti sementara eukromatin yang kurang padat tersebar di seluruh nukleus (Spector DL. 1993).


Related Posts