Oksigen bertindak sebagai akseptor elektron terakhir dalam rantai transfer elektron, menghasilkan pembentukan H2O. Ini penting karena tanpanya, rantai transfer elektron tidak dapat berfungsi yang mengakibatkan kurangnya fosforilasi oksidatif pada membran dalam mitokondria. Lebih jauh lagi, kurangnya rantai transpor elektron yang berfungsi berarti bahwa NADH dan FADH2 tidak dapat dioksidasi, menciptakan kurangnya NAD + dan FAD, yang merupakan koenzim untuk reaksi dalam reaksi Link dan siklus Krebs. Akibatnya, selama respirasi anaerob hanya glikolisis yang dapat terjadi . Ini mengurangi produksi ATP respirasi aerob dari 38, menjadi ATP respirasi anaerob 12, serta menghasilkan produk limbah seperti laktat yang harus dihilangkan.