Sederhananya, protein adalah bahan penyusun kehidupan. Makro ditemukan di seluruh tubuh – terletak di otot, tulang, ligamen, kulit, rambut, darah, dan hampir setiap jaringan. Setiap sel hidup dan semua cairan tubuh kecuali empedu dan urin mengandung protein. Protein terdiri dari rantai 20 asam amino, yang bertanggung jawab untuk setiap fungsi metabolisme dalam tubuh Anda dari membangun otot hingga mengatur tidur hingga membantu pengaturan energi, yang kita perlukan untuk latihan yang hebat.

Asam amino dipecah menjadi dua kategori, menurut FDA:

• Asam amino esensial: Asam amino esensial (EAAs) tidak dibuat oleh tubuh dan perlu dikonsumsi melalui makanan kita – karena itu namanya “esensial.” Meskipun Anda tidak perlu mendapatkan semua asam amino esensial dalam satu kali makan, memiliki asupan nutrisi yang seimbang sepanjang hari adalah penting. Hanya ada sembilan EAAs: Histidin, isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan, dan valin.
• Asam amino non-esensial: Tubuh dapat membuat asam amino ini dengan memecah asam amino esensial atau protein lain dalam tubuh. Ada 11 asam amino non-esensial: Alanin, arginin, asparagin, asam aspartat, sistein, asam glutamat, glutamin, glisin, prolin, serin dan tirosin.

Protein dibutuhkan dalam tubuh untuk memperbaiki sel dan membuat sel baru. Ini membuat asupan protein sangat penting bagi wanita hamil, anak-anak dan remaja karena diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Menghindari kekurangan protein selama tahap-tahap kunci pertumbuhan ini sangat penting.