Apa itu Akson dan apa perannya?

Akson adalah salah satu dari dua jenis tonjolan protoplasma yang mengekstrusi dari badan sel neuron, jenis lainnya adalah dendrit. Akson dibedakan dari dendrit oleh beberapa fitur, termasuk bentuk (dendrit sering lancip sementara akson biasanya mempertahankan jari-jari yang konstan), panjang (dendrit terbatas pada daerah kecil di sekitar tubuh sel sementara akson dapat lebih panjang), dan fungsi (dendrit biasanya menerima sinyal saat akson biasanya mengirimkannya). Namun, semua aturan ini memiliki pengecualian.

Semua neuron memiliki juluran sitoplasma yang disebut akson (serat saraf), yang menghantarkan impuls elektrokimia atau potensi aksi. Akson paling sering menempel pada satu sisi badan sel neuron (soma, perikaryon), pada daerah berbentuk kerucut yang disebut deskripsi akson hillock (bukit akson).

Jika potensial aksi dihasilkan pada badan sel, akson membawanya menjauh dari badan sel. Akson menempel langsung ke dendrit di beberapa neuron. Dalam pengaturan ini, akson menghantarkan potensial aksi terhadap badan sel. Beberapa jenis prototein dalam membran plasma akson (aksolemma) memungkinkannya untuk menghasilkan dan menghantarkan potensi aksi.

Segmen awal akson memiliki konsentrasi protein reaktif tertinggi. wilayah ini adalah zona pemicu akson, di mana potensi aksi pertama kali dihasilkan jika peristiwa elektrokimia dalam dendrit dan / atau badan sel mencapai tingkat ambang batas. Panjang akson bervariasi dari beberapa milimeter hingga lebih dari satu meter. Mereka kurang bercabang daripada kebanyakan dendrit, tetapi sering mengeluarkan satu atau lebih cabang yang mengarah ke sel lain.

Akson adalah proyeksi panjang, ramping dari sel saraf, atau neuron, yang fungsinya menghantarkan impuls listrik dari badan sel neuron. Akson bermielin dikenal sebagai serabut saraf. Tugas penting akson adalah untuk mengirimkan informasi ke berbagai neuron, otot, dan kelenjar. Dalam neuron sensorik tertentu (neuron pseudounipolar), seperti yang untuk sentuhan dan kehangatan, impuls listrik bergerak sepanjang akson dari pinggiran ke badan sel, dan dari badan sel ke sumsum tulang belakang sepanjang cabang akson yang sama. Disfungsi akson menyebabkan banyak kelainan neurologis bawaan dan didapat yang dapat mempengaruhi neuron perifer dan sentral.


Related Posts