Apa fungsi Mitokondria?

Mitokondria merupakan organel sel bermembran ganda. Mitokondria banyak ditemukan pada sel-sel eukariotik. Mitokondria dapat ditemukan dalam keadaan tunggal berupa satu mitokondria berukuran besar.  Fungsi utama mitokondria adalah untuk memetabolisme atau memecah karbohidrat dan asam lemak untuk menghasilkan energi. Sel eukariotik menggunakan energi dalam bentuk molekul kimia yang disebut ATP (adenosin trifosfat).

Salah satu fungsi sekunder mitokondria adalah untuk mensintesis protein untuk mereka gunakan sendiri. Mereka bekerja secara independen, dan melaksanakan transkripsi DNA ke RNA, dan translasi dari RNA menjadi asam amino (bahan penyusun protein), tanpa menggunakan komponen sel. Namun, di sini juga, ada perbedaan dalam eukariota. Urutan tiga nukleotida DNA UAG (urasil-adenin-guanin) adalah instruksi untuk translasi untuk berhenti di inti eukariotik.

Menurut penulis dari ” Biologi Sel Molekuler edisi ke 4″ (WH Freeman, 2000), sedangkan urutan ini juga menhentikan translasi dalam mitokondria tanaman, itu mengkodekan asam amino triptofan dalam mitokondria mamalia, lalat buah dan ragi. Selain itu, transkrip RNA yang muncul dari gen mitokondria diproses secara berbeda dalam tanaman dari pada hewan. “Banyak modifikasi harus terjadi pada mitokondria tanaman untuk gen-gen supaya menjadi fungsional,” kata Sloan. Misalnya, pada tanaman, nukleotida individu mentranskrip RNA yang diedit sebelum translasi atau sintesis protein berlangsung. Juga, intron, atau bagian dari RNA mitokondria yang tidak membawa instruksi untuk sintesis protein, yang disambung keluar.


Related Posts