Apa Faktor yang Mempengaruhi Spermatogenesis

Proses spermatogenesis sangat sensitif, dan dapat dipengaruhi oleh perubahan sekecil apapun dalam kadar hormon seperti testosteron yang dihasilkan oleh hipotalamus, kelenjar pituitari, dan sel-sel Leydig. Proses ini juga sangat sensitif terhadap perubahan suhu. Kekurangan dalam makanan, paparan obat kuat, alkohol, dan adanya penyakit dapat mempengaruhi laju pembentukan sperma.

Stres oksidasi dapat menyebabkan kerusakan DNA pada sperma, yang menyebabkan masalah dalam pembuahan dan kehamilan. Proses spermatogenesis pada manusia terjadi selama periode waktu yang lama lebih dari dua bulan. Selama ini, lebih dari 300 juta spermatozoa akan diproduksi setiap hari. Namun, pada akhir proses, hanya sekitar 100 juta yang menjadi sperma matang. Ini dapat mengambil satu bulan lagi untuk mengangkut sperma baru pada sistem duktal.


Related Posts