Campuran Homogen:

• Campuran homogen memiliki komposisi yang seragam di seluruh campuran.
• Komponen tidak terlihat oleh mata telanjang.
• Seluruh campuran berada dalam fase yang sama. Contohnya Air asin
• Ukuran partikel sering pada tingkat atom atau molekul.
• Komponen tidak dapat dipisahkan dengan mudah.

Campuran heterogen:

• Campuran heterogen memiliki komposisi campuran yang dapat bervariasi dari titik ke titik.
• Komponen dapat dilihat dengan mudah dan dibedakan.
• Zat bisa dua fase dan lapisan dapat terpisah. Contohnya Minyak dan air
• Campuran heterogen memiliki ukuran partikel yang besar.
• Komponen dapat dipisahkan dengan mudah.

Contoh Campuran Heterogen:

• Emulsi: Campuran heterogen dari dua cairan. Campuran minyak dan air yang dibahas di atas adalah contoh yang bagus untuk ini.
• Suspensi: Partikel besar padatan terdispersi dalam cairan. Campuran tanah dan air adalah suspensi
• Aerosol cair: Tetesan cairan halus tersuspensi dalam gas. Parfum adalah aerosol cair
• Aerosol padat: Ketika partikel padat terdispersi dalam gas, terbentuk aerosol padat. Asap adalah aerosol padat.

Contoh Campuran Homogen:

• Campuran cair: Air Murni, Cuka, minyak kelapa,
• Campuran gas: Udara di atmosfer
• Campuran padat: Bijih mineral, Paduan seperti baja, perunggu, kuningan