(a) Secara skematis menggambarkan fotofosforilasi non-siklik pada Angiospermae, memberikan semua komponen. (b) Mengapa proses ini disebut non-siklik ?

(a) Fotofosforilasi non-siklik terjadi di tilakoid granula kloroplas. Fotofosforilasi non-siklik melibatkan Fotosistem I dan Fotosistem II. Kedua fotosistem ini bekerja secara seri, pertama PS II dan PS I. Kedua fotosistem ini terhubung melalui rantai transpor elektron. Baik ATP dan NADPH+H+ disintesis oleh aliran elektron semacam ini. Pertama, pada PS II, molekul P680 menyerap panjang gelombang 680 nm cahaya merah menyebabkan elektron menjadi tereksitasi dan melompat ke orbit yang lebih jauh dari inti atom.

Elektron ini diambil oleh akseptor elektron yang meneruskannya ke sistem transpor elektron sitokrom. Pergerakan elektron ini menurun pada skala potensial redoks. Elektron kemudian diteruskan ke pigmen PS I, tanpa digunakan saat melewati rantai transpor elektron. Secara bersamaan, elektron di pusat reaksi PS I (P700) tereksitasi ketika menerima cahaya dengan panjang gelombang 700 nm dan elektron ini dipindahkan ke molekul akseptor lain yang memiliki potensial redoks lebih besar. Elektron ini kemudian dipindahkan menuruni bukit lagi ke molekul NADP+. Penambahan elektron ini mereduksi NADP+ menjadi NADPH+H+. Ini juga dikenal sebagai skema Z karena bentuk zig-zag yang dibentuk oleh pembawa.

(b) Proses ini disebut non-siklik karena aliran elektron bersifat non-siklik. Elektron tidak kembali ke PS I, mereka pindah ke molekul NADP+ untuk membentuk NADPH+H+.

Pertanyaan: (a) Secara skematis gambarkan fotofosforilasi non-siklik pada Angiospermae, berikan semua komponennya. (b) Mengapa proses tersebut disebut non-siklik?

.

.

.

.


Related Posts