(a) Sindrom Down terutama disebabkan karena salinan ekstra kromosom 21. Salinan ekstra terbentuk karena non-disjungsi kromosom selama meiosis. Dalam hal ini, karena kedua kromosom anak memiliki alel yang sama dengan ibu, maka dapat disimpulkan bahwa non-disjungsi telah terjadi selama meiosis ibu dengan duplikasi alel ibu. Genotipe individu ini adalah 45A + XX/XY.
(b) Ini adalah kelainan autosomal dan dapat terjadi pada laki-laki maupun perempuan.
Pertanyaan: (a) Identifikasi sindrom dari diagram, dan tulis genotipenya. (b) Terjadi pada kedua jenis kelamin (pria dan wanita) ? Tulis alasannya.
.
.
.
.