6 Ciri-ciri Jaringan permanen tumbuhan

Apakah tanaman tumbuh dari bagian atas atau bawah? Jika Anda mengukir nama Anda di batang pohon, ia akan berada di tempat yang sama dalam 10 tahun atau akan bergerak ke atas batang? Untuk mengetahui jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini, Anda perlu memahami pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder. Pertama, mari kita lihat pertumbuhan primer.

Pertumbuhan primer panjang tanaman bertambah baik ke atas tanah dan di bawah tanah. Karena manusia umumnya hidup di atas tanah, kita biasanya hanya melihat bagian atas tanah dari tanaman. Jaringan permanen adalah jaringan yang berasal dari pembelahan sel-sel meristem primer maupun sekunder, yang telah berdeferensiasi atau mengalami perubahan bentuk sesuai dengan fungsinya.

Jadi, jaringan permanen bersifat nonmeristematik atau tidak aktif membelah, tidak tumbuh, dan tidak berkembang lagi. Jaringan permanen mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

1. Tidak melakukan aktifitas perbanyakan diri
2. Sel-sel berukuran relatif besar dibandingkan dengan sel-sel meristem
3. Sel memiliki vakuola yang besar, sehingga mengandung sedikit plasma sel
4. Sel telah mengalami penebalan pada dindingdinya sesuai dengan fungsinya

5. Terkadang sel-selnya telah mati
6. Terdapat ruang antarsel.

Berdasarkan jumlah tipe sel penyusunnya, jaringan permanen dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu jaringan sederhana dan jaringan kompleks. Jaringan sederhana merupakan jaringan homogen yang terdiri atas satu tipe sel, contohnya parenkim, kolenkim, dan sklerenkim. Jaringan kompleks merupakan jaringan heterogen yang terdiri atas dua tipe sel atau lebih, contohnya xilem, floem, dan epidermis.


Related Posts