5 Fungsi hormon auksin (IAA)

Auksin pertama kali ditemukan oleh Frits Went ( 1928) pada ujung koleoptil sejenis gandum (Avena sativa). Hasil penelitian pada ujung tumbuhan lain yaitu jagung (‘Zea mays) temyata juga mengandung zat yang fungsinya mirip auksin dan disebut dengan auksin b. Struktur auksin ialah asam indolasetat (indoleacetic acid) atau dikenal dengan IAA.

Fungsi auksin dalam tubuh tumbuhan terutama membantu proses pemanjangan koleoptil, pembelahan sel kambium pembuluh, dan memengaruhi diferensiasi (perubahan bentuk) pembuluh xilem. Auksin juga berfungsi dalam meningkatkan aktivitas pembentukan akar adventif pada batang yang telah dipotong. Benih yang sedang berkembang juga mensintesis auksin. Auksin juga bernanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan buah pada banyak tumbuhan.

Pada percobaan memotong ujung koleoptil Avena yang kemudian diLetakkan pada blok agar-agar, temyata auksin mampu merembes (berdifusi) ke dalam blok agar-agar tersebut. Pemindahan auksin ini dipacu lagi dengan adanya cahaya.

Ketika suatu tumbuhan disinari cahaya dalam satu sisi maka pada bagian tumbuhan yang disinari tersebut akan berhenti tumbuh. Akan tetapi, pada bagian tumbuhan yang tidak disinari, terjadi pertumbuhan secara normal. Proses ini terjadi karena cahaya memacu pemindahan auksin menjauhi daerah yang terkena cahaya sehingga menghambat pertumbuhan pada bagian tersebut.


Related Posts