5 Fungsi akar tumbuhan yang perlu kami ingat

Akar berasal dari titik tumbuh akar pada jaringan embrional. Tumbuhan dikotil dan tumbuhan monokotil mempunyai sistem akar yang berbeda. Tumbuhan dikotil berakar tunggang, sedangkan tumbuhan monokotil berakar serabut. Tunas ujung akar tumbuhan dikotil maupun ujung akar tumbuhan monokotil dilindungi oleh semacam tudung akar yang disebut kaliptra, tetapi akar dikotil tidak mempunyai kaliptrogen (pembentuk kaliptra) yang terdapat pada akar monokotil.

Akar merupakan pondasi, penyokong dan penopang batang tumbuhan supaya bisa berdiri kokoh secara permanen. Dengan cara seperti itulah harapannya agar tumbuhan memperoleh kenyamanan saat proses pertumbuhan. Bagian-bagian akar dan penjelasannya akan dibahas pada ulasan dibawah ini.

Kalau kita buat sayatan melintang dan kemudian kita amati dengan mikroskop, maka baik akar dikotil maupun monokotil mempunyai susunan anatomis secara berturut-turut dari luar ke dalam sebagai berikut:

  1. Epidermis (kulit luar).
  2. Korteks (kulit pertama).
  3. Endodermis (kulit dalam).
  4. Stele (silinder pusat).
bagian-bagian akar tumbuhan
bagian-bagian akar tumbuhan

Sel-sel epidermis tersusun rapat, tidak mempunyai ruang antarsel, berdinding sel tipis dan mudah dilalui air (bersifat semipermeabel). Sel-sel epidermis yang terdapat dibelakang titik tumbuh yang letaknya segaris dengan xilem akan membentuk bulu-bulu akar. Terbentuknya bulu akar ini menyebabkan permukaan dinding sel bertambah luas, sehingga menyerap air lebih efisien.

rambut akar

Korteks akar terdiri atas lapisan-lapisan sel berdinding tipis. Sel-sel tersebut tidak tersusun rapat sehingga mempunyai banyak ruang antarsel yang penting untuk pertukaran zat.

Lapisan korteks yang paling dalam adalah endodermis. Lapisan ini merupakan pemisah antara korteks dengan silinder pusat. Bentuk dan susunan sel-sel endodermis berbeda dengan bentuk dan susunan sel sekitarnya, yaitu dilapisi dinding sel endodermis yang tegak lurus terhadap silinder pusat dengan zat gabus (suberin), sehingga air dan zat yang terdapat di dalamnya tidak dapat melewati dinding tersebut. Karena itu, bila air hendak mengalir ke silinder pusat, air tersebut harus melewati dinding sel yang sejajar dengan silinder pusat dan plasma sel yang bersifat semipermeabel. Di bawah mikroskop penebalan zat gabus tadi tampak seperti titik-titik gabus pada dinding sel dan di sebut titik caspari.

Pada pertumbuhan selanjutnya, zat gabus yang makin menebal itu akhirnya sampai pada dinding sel yang letaknya berhadapan langsung dengan silinder pusat. Akibat penebalan ini, di bawah mikroskop, sel-sel endodermis akan tampak seperti huruf U sehingga disebut sel U. untuk menjaga air agar tetap dapat mengalir dari korteks ke silinder pusat, maka dinding sel endodermis yang letaknya segaris dengan xilem tidak mengalami penebalan zat gabus. Sel-sel ini disebut sel penerus atau sel peresap.

Stele atau silinder pusat adalah bagian terdalam dari akar. Lapisan terluar dari stele disebut perisikel atau perikambium. Sel-sel perisikel yang letaknya segaris dengan xilem berubah menjadi jaringan meristem yang selalu membelah ke arah luar untuk membentuk cabang akar, sehingga pembentukkan cabang akar disebut bersifat endogen.

Di sebelah dalam perisikel terdapat parenkim dan ikatan pembuluh angkut. Fasis atau berkas pembuluh angkut tersebut bertipe radial.

Pada akar dikotil, antara xilem dan floem terdapat kambium yang merupakan titik tumbuh sekunder, sehingga berbentuk seperti bintang. Kambium membelah ke luar membentuk pembuluh kulit kayu dan ke dalam membentuk pembuluh kayu (xilem).

Bagian Bagian Akar dan fungsinya

Berikut ini ialah ulasan tentang bagian-bagian akar dan fungsi masing-masing.

Tudung akar

Tudung akar ialah bagian ujung akar yang hidup bernama kaliptra yang mempunyai sel jaringan parenkim dengan terkandung sari tepung.kaliptra ini berperan menjaga serta merawat dari sistem kinerja dan juga melembabkan akar supaya tidak terjadi gesekan bersama partikel tanah.

Inti akar

Inti akar merupakan bagian akar yang terletak di pusat akar, yakni di tengah bonggol akar. Inti akar dibagi dua, yaitu pembuluh tapis untuk melancarkan fotosintesa dan pembuluh kayu untuk menyebarkan nutrisi makanan dan air ke tulang daun.

Rambut akar

Rambut akar memiliki karakter unik, yakni berserabut tanpa teratur namun berstruktur halus dan melekat kuat di kulit akar bagian luar, fungsinya menyerap seluruh garam mineral dan air terdapat di kedalaman tanah.
Baca Selengkapnya 9 Tahapan Proses Pertumbuhan Tanaman Jambu Biji

Batang akar

Batang akar ialah batang yang berada di tengah-tengah antara ujung akar dan pangkal akar yang berkembang dan tumbuh menyabang dalam skala kecil.

Ujung akar

Merupakan bagian akar termuda seperti tunas dengan terus menerus terjadi pertumbuhan serta pergantian akar baru ketika sudah menjadi ketetuan sel akar.

Korteks

Korteks dikontrol serta disusun dari bantuan sel parenkim yang mempunyai dinding ari maupun tipis. Selnya tidak berupa padat sampai akhirnya memungkinkan air dan nutrisi makanan dapat berjalan kearah korteks yang tidak melelalui jaringan sel tumbuhan.

Endodermis

Endodermis ialah lapisan sel yang tersusun batasan batasan gerak korteks menggunakan stele (perisikel). Dinding sel endodermis memiliki beberapa lapisan suberin serta lignin yang memmiliki kecenderungan impermeael. Terutama fungsinya adalah membawa dan juga mengarahkan garam mineral menuju dalam stele.

Stele (selinder pembuluh)

Stele memilikii pembuluh dan juga jaringan pelengkap. Untuk bagian terluar Stele yakni terdapat sejumlah sel perisikel yang memiliki kemampuan membelah diri serta tumbuh membesar cepat guna membentuk cabang akar lateral. Untuk bagian dalam Stele memiliki pembuluh jaringan floem dan xylem, pada floem bentuknya mirip bintang laut sebab terdapat benjolan dengan menonjol keluar yang radial terhadap wilayah pusat kearah perisekel, Sementara floem ada didalam benjolannya xilem. Didalam akar tumbuhan dikotil pasti ditemukan jenis yang menyusun jaringan pembuluh tersebut.

Epidermis

Epidermis ialah jaringan terpenting yang berada pada lapisan terluar. Fungsinya menjadi benteng pertahanan jaringan pada organ penting tubuh. Jaringan epidermis tidak mempunyai lapisan lebih dari satu, sehingga jaringan epidermis pada tumbuhan terdapat kutikula.

Fungsi akar

Fungsi akar bagi tumbuhan:

  1. Untuk menyokong dan memperkokoh berdirinya tumbuhan di tempat hidupnya
  2. Untuk menyerap air dan garam-garam mineral (zat-zat hara) dari dalam tanah
  3. Mengangkut air dan zat-zat makanan yang sudah diserap ke tempat-tempat pada tubuh tumbuhan yang memerlukan santo
  4. Pada beberapa macam tumbuhan ada yang berfungsi sebagai alat respirasi, misalnya tumbuhan bakau
  5. Pada beberapa jenis tumbuhan, ada yang berguna sebagai tempat menyimpan cadangan makanan atau sebagai alat reproduksi vegetatif. Misalnya wortel yang memiliki akar tunggang yang membesar, berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan. Pada tumbuhan sukun, dari bagian akar dapat tumbuh tunas yang akan tumbuh menjadi individu baru.

Sifat Sifat dari Akar

  • Secara bertahap dan konsisten terjadi pertumbuhan serta perubahan ukuran.
  • Ruang gerak pada proses pertumbuhannya selalu berhubungan dengan gravitasi bumi. Kondisi akar pasti berwarna tanah hingga lebih pucat, ini disebabkan akar tidak terjadi proses fotosintesis.

Jenis-jenis Akar

Berikut ini ialah beberapa macam akar secara biologi :

Akar Serabut/ Monokotil

Ciri ciri akar serabut :

  • Berakar serabut
  • batang beruas ruas
  • Batang tidak memiliki kambium
  • Mempunyai satu keping biji lembaga
  • Tulang daun bentuknya sejajar/ tak menyirip dan menjari
  • Bagian bunga memiliki jumlah 3 atau kelipatannya.

Akar serabut menurut karakter dan fisiknya dibedakan jadi beberapa golongan lagi, yakni :

  • Akar tombak/ fusi form
  • Akar gasing/ napi form
  • Serabut akar

Akar tunggang/ dikotil

Ciri ciri akar tunggang:

  • Berakar tunggang
  • Berbiji keping dua
  • Tulang daun serta sumsumnya menjari atau mennyirip
  • Tidak memiliki tudung akar
  • Akar dan batang memiliki kambium
  • Batang bercabang cabang serta beruas ruas
  • Kelopak bunga jumlahnya 2,4 dan kelipatannya
  • Pembuluh pengangkutnya teratur
  • Tipe berkas sebagai pengangkut kolateral

Akar napas

Pertumbuhan pada akar napas yakni tumbuhan ini keluar dari batangnya lalu menjulur kebawah. Jenis tanaman ini terdapat yang menyembul kepermukaan tanah namun ada pula kecenderungan letaknya didalam tanah. Akar napas memmiliki banyak rongga serta celah yang berfungsi untuk keluar masuknya udara. Akar napas ada pada tumbuhan Bakau

Akar gantung

Akar gantung ini tumbuh mulai dari bagian atas batang lalu tumbuh berkembang ke permukaan tanah. Fungsninya sebagai penyerapan oksigen yang berasal dari udara. Ketika akar telah menyentuh di permukaan tanah, maka akarnya menyerap air dan garam mineral. Akar gantung ada pada tumbuhan Beringin

Akar penghisap

Akar penghisap ialah akar yang bisa menyerap serta menghisap sari makanan dari tumbuhan lain menggunakan cara menempel maupun melekat di batang pohon besar. Akar penghisap ada pada tumbuhan benalu

Akar banir

Akar ini terdapat pada tumbuhan berjenis tropik

Akar pelekat

Akar pelekat dapat tumbuh di semua batang tumbuhan. Akar pelekat tumbuhan bentuknya panjang dan luas, fungsinya dapat melekat pada dinding maupun tumbuhan lain yang tidak mencuri sari makanan terhadap tumbuhan lain. Akar pelekat ada pada tanaman sirih

Akar tunjang

Akar tunjang merupakan akar yang tumbuh secara tegak lurus yang menyembul kedalaman tanah. Akar ini bernafas menggunakan akarnya dengan berongga dan ada banyak celah, sehingga memungkinkan oksigen masuk dalam jumlah banyak.

Itulah ulasan tentang bagian bagian akar dan penjelasannya. Kesuksesan sebuah tumbuhan untuk menghasilkan buah dengan kualitas terbaik selalu berhubungan dengan kesehatan akarnya. Semoga bermanfaat!


Related Posts