4 Dampak Aktivitas Manusia bagi Lingkungan

Manusia memberikan dampak bagi lingkungan dalam beberapa cara. Efek yang umum termasuk penurunan kualitas air, peningkatan polusi dan emisi gas rumah kaca, menipisnya sumber daya alam dan berkontribusi terhadap perubahan iklim global. Beberapa hal ini adalah hasil langsung dari aktivitas manusia, sedangkan yang lain adalah efek sekunder yang merupakan bagian dari serangkaian tindakan dan reaksi.

Polusi air

Salah satu dampak terbesar manusia terhadap sistem perairan adalah masukan nutrisi berlebih. Nutrisi, seperti nitrogen dan fosfor, yang penting untuk kesehatan dan kelangsungan hidup tanaman dan hewan air. Namun, manusia memperkenalkan jumlah nutrisi yang terlalu besar, terutama karena penggunaan pupuk yang terlalu sering.

Terlalu banyak nutrisi dapat dengan cepat mengurangi kualitas air dengan menyebabkan pertumbuhan berlebih dari bakteri tertentu dan ganggang yang menggunakan oksigen yang diperlukan untuk spesies lain untuk bertahan hidup. Bahkan yang lebih bermasalah yaitu nutrisi ini dapat diangkut ke hilir sungai lainnya, teluk dan badan air lainnya. Oleh karena itu, nutrisi dapat mengurangi kualitas air di tempat-tempat yang jauh dari tempat mereka pertama kali diperkenalkan.

Polusi udara

Mayoritas polusi udara adalah hasil dari aktivitas manusia. Misalnya, peningkatan pembakaran bahan bakar fosil dari kendaraan bermotor, pabrik-pabrik industri dan pembangkit listrik semua memompa sejumlah besar polutan udara, seperti karbon monoksida, ozon dan oksida nitrat, ke atmosfer. Polutan udara lainnya, seperti senyawa berbasis timah, dapat menyebabkan efek kesehatan yang serius seperti kanker, atau jenis lain dari efek reproduksi dan cacat lahir.

Perubahan iklim

Menurut Badan Perlindungan Lingkungan AS, aktivitas manusia sebagian besar bertanggung jawab untuk peningkatan suhu di seluruh dunia, terutama karena karbon dioksida dan emisi gas rumah kaca lainnya. Peningkatan suhu ini menyebabkan perubahan sehingga tanaman dapat tumbuh dan di mana ikan atau hewan tertentu dapat ditemukan, semuanya adalah bagian penting untuk kelangsungan hidup manusia. Kenaikan suhu global juga menyebabkan gletser mencair, melepaskan air yang menyebabkan permukaan air laut naik dan mengancam masyarakat pesisir dan ekonomi yang mengandalkan sumber daya pesisir.

polusi kota dan pertanian
polusi kota dan pertanian

Solusi

Ada beberapa hal sederhana yang orang dapat lakukan setiap hari yang dapat meminimalkan dampak terhadap lingkungan. Misalnya, naik kendaraan umum, bersepeda atau berjalan bukannya mengemudi akan mengurangi emisi karbon dioksida. Mengurangi jumlah pupuk yang diterapkan pada rumput, taman dan sayuran akan mengurangi kemungkinan pencemaran air di dekatnya, yang juga bermanfaat untuk air dan kesehatan minum manusia. Menggunakan lebih sedikit energi di rumah dapat mengurangi jumlah polusi yang dimasukkan ke dalam udara oleh pembangkit listrik pembakaran batu bara. Setiap aktivitas yang mengurangi air dan konsumsi energi dapat menyebabkan dampak positif pada lingkungan kita.


Related Posts