2 faktor lingkungan yang mempengaruhi transpirasi

Transpirasi adalah pergerakan air dari daun dan batang tanaman ke lingkungan. Stomata, atau pori-pori akan terbuka dan tertutup, memberikan tanaman beberapa tingkat kontrol atas tingkat transpirasi, tetapi lingkungan memiliki pengaruh yang signifikan juga. Pengaruh lingkungan tersebut seperti suhu, kelembaban, tingkat cahaya akan diuraikan berikut ini.

Suhu dan Kelembaban

Udara hangat memiliki kapasitas yang lebih besar untuk retensi air. Akibatnya, suhu tinggi akan meningkatkan kekuatan pendorong dari transpirasi sedangkan suhu dingin akan menyebabkan tanaman untuk menahan air.

Kelembaban membuat sebuah gradien yang sama. Ketika udara jenuh dengan air dan ada kelembaban yang relatif tinggi, kekuatan pendorong untuk transpirasi akan menurun. Sebaliknta, ketika udara kering, laju transpirasi akan meningkat.

Tingkat cahaya

Stomata tumbuhan dirancang untuk membuka dalam menanggapi sinar matahari sehingga tanaman dapat menerima karbon dioksida yang dibutuhkan untuk fotosintesis. Tanaman sangat sensitif terhadap cahaya biru, sehingga tingkat transpirasi tertinggi di pagi hari.


Related Posts