Ini adalah daftar ekstensif sifat fisika pada materi. Ini adalah karakteristik yang dapat Anda amati dan ukur tanpa mengubah sampel. Tidak seperti sifat kimia, Anda tidak perlu mengubah sifat suatu zat untuk mengukur setiap sifat fisika yang mungkin ada.
Anda mungkin menemukan daftar abjad ini menjadi sangat berguna jika Anda perlu mengutip contoh-contoh sifat fisik.
A-F
- Albedo
- Arus
- Daktilitas
- Daya pemantulan
- Distribusi
- Emisi
- Fleksibilitas
- Fluks magnetik
- Frekuensi
G-K
- Gaya
- Impedansi gelombang
- Impedansi intrinsik
- impedansi listrik
- Induktansi
- Intensitas Cahaya
- Iradiasi
- kalor spesifik
- Kapasitansi
- Kecepatan
- Kelarutan
- Kerapuhan
- Ketidakstabilan
- Kilau
- Konduktivitas listrik
- Konduktivitas termal
- Konsentrasi
- Konstanta dielektrik
contoh sifat fisika
L-P
- Laju aliran
- Luas
- Luminansi
- Massa
- Massa jenis
- Medan gaya
- Medan listrik
- Momentum
- Muatan listrik
- Panjang
- Penyerapan
- Permeabilitas
- Permitivitas
- Posisi
- Potensial listrik
R-W
- Resistivitas
- Resistivitas listrik
- Rotasi
- Sifat lunak
- Suhu
- Tegangan
- Tekanan
- Titik didih
- Titik lebur
- Viskositas
- Volume
- Warna
Sifat Fisik vs. Kimia
Sifat kimia dan fisika terkait dengan perubahan kimia dan fisik. Perubahan fisika hanya mengubah bentuk atau tampilan sampel dan bukan identitas kimianya. Perubahan kimia adalah reaksi kimia, yang menata ulang sampel pada tingkat molekuler.
Sifat kimia meliputi karakteristik materi yang hanya dapat diamati dengan mengubah identitas kimia sampel, yang dikatakan dengan memeriksa perilakunya dalam reaksi kimia. Contoh-contoh sifat-sifat kimiawi termasuk mudah terbakar (diamati dari pembakaran), reaktivitas (diukur dengan kesiapan untuk berpartisipasi dalam suatu reaksi), dan toksisitas (ditunjukkan dengan mengekspos suatu organisme ke bahan kimia).